Mengenal Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
Mengenal Tanaman Penghasil Minyak Atsiri, Khususnya Di Indonesia
Tanaman Nilam atau dalam bahasa latin disebut "pogostemon cablin" merupakan, tanaman yang berasal dari filipina yang memiliki tinggi sekitar 500 cm dan memiliki batang berkayu. Saat ini peminat tanaman nilam banyak karena hasil budidayanya sangat menguntungkan. Tanaman nilam ini dapat dijadikan sebagai minyak yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga tidak heran jika permintaan pesanan dari Minyak Nilam sendiri sudah sampai ke luar negeri.
Minyak nilam |
Di Indonesia, nilam masih belum banyak dikembangkan, sehingga ini menjadi peluang bagi Anda yang ingin memulai investasi komoditas pertanian yang memiliki permintaan dan nilai jual tinggi.
Cara Budidaya Nilam
Budidaya nilam di Indonesia sangat mudah, perawatan tanaman nilam sendiri seperti menanam tanaman tropis lainnya, berikut langkah-langkah untuk memulai budidaya nilam:
Bibit yang harus disiapkan adalah bibit nilam unggul dari pohon nilam yang telah melewati masa panen dalam waktu 5 sampai 7 bulan.
Media Penanaman
Media yang harus disiapkan adalah lahan kosong, berupa tanah yang subur dan telah melalui proses penggemburan, baik dengan traktor maupun cangkul. Selain media tanah, berbagai media lain yang kami pesan yaitu pupuk organik, pupuk kandang, sekam, insektisida dan pelindung tanaman berupa bambu juga dibutuhkan di masa-masa awal.
Cara Budidaya
Dalam penanaman ada dua cara, yang pertama dengan cara bistik, batang nilam dipotong-potong berukuran sekitar 20 cm kemudian ditempatkan atau ditancapkan pada polybag yang berisi pasir, tanah, pupuk kandang, seismik yang telah didiamkan sehari. Dalam proses penanaman di polybag membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan, kemudian baru dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan.
Cara kedua adalah dengan menggunakan bibit steak 15 cm kemudian direndam dalam pupuk organik. Kemudian ikat bibit nilam dan simpan selama 15 hari. Jika sudah tumbuh kemudian dipindahkan ke polybag.
Dalam penanaman nilam biasanya dibuat sistem bedengan. Jarak dan lebar antar bedengan sekitar 80 cm dengan lebar setiap bedengan sekitar 3 meter. Satu lajur dapat menampung hingga 3 bibit nilam.
Dalam proses penanaman nilam, kondisi iklim juga harus diperhatikan, tanaman nilam umumnya merupakan tanaman tropis yang membutuhkan sinar matahari dengan suhu sekitar 28 derajat celcius.
Minyak nilam merupakan bahan baku pembuatan kosmetik, parfum dan sabun.
Harga minyak nilam cukup mahal, dijual sekitar dari harga Rp. 500.000 per kilogram. Harganya bisa mencapai Rp. 1.200.000 jika mencapai pasar. Sedangkan bibit nilam biasanya dibandrol dengan harga Rp 1000 per polybag.
Batang pohon nilam umumnya berwarna ungu, sedangkan daun yang saling berhadapan berwarna hijau. Bentuk dun nilam lonjong dengan panjang sekitar 10 cm dan lebar sekitar 8 cm. Tangkai daun berwarna merah, biasanya panjangnya sekitar 4 cm.
Daun nilam memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai obat yang berfungsi untuk pencernaan, mencegah penyakit jantung, obat diare, dan dapat mengobati batuk. Kegunaan lain dari daun nilam adalah sebagai penghasil pestisida alami untuk membasmi hama, sebagai fungisida dan bakterisida untuk menghilangkan flek pada tanaman padi.
Manfaat lain dari tanaman nilam adalah sebagai penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri adalah minyak alami yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Skincare dan parfum yang memiliki aromaterapi.
Proses Penyulingan Minyak Nilam
Proses pembuatan minyak atsiri nilam dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan destilasi uap, atau melalui penguapan. Pemurnian adalah daun nilam yang telah dikeringkan kemudian di uap melalui ketel besar yang terbuat dari besi atau Stenlis.
Dengan cara uap, yaitu daun nilam, kemudian uap tersebut ditampung dalam sebuah pipa yang kemudian akan menghasilkan udara. Setelah berubah menjadi air, di ujung pipa air keluar dan kemudian ditampung dalam sebuah wadah. Di dalam wadah akan ada pemisahan antara air dan minyak nilam murni.
Demikian pengetahuan tentang daun nilam, cara budidaya nilam dan proses pembuatan minyak nilam yang bisa anda jadikan referensi sebelum mulai berinvestasi di bisnis minyak nilam ini. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar