• Update

    Proses Penyulingan Minyak Nilam

    Proses Penyulingan Minyak Nilam, Dan Cara Penyulingan Minyak Nilam Dengan Tiga Metode

    Untuk membuat minyak atsiri nilam, ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan, salah satunya dengan cara penyulingan, baik dengan cara dikukus, direbus maupun dengan cara di uapkan.

    Cara Penyulingan Minyak Nilam Dengan Tiga Metode Sebagai Berikut ; 

     Penyulingan Minyak Nilam


    1. Merebus

    Cara pertama penyulingan minyak nilam adalah dengan merebusnya. Cara ini adalah cara terbaik. Pada dasarnya sistem perawatan dengan cara ini adalah dengan mengalirkan steam bertekanan tinggi. Dalam metode ini harus ada dua drum, yaitu drum air mendidih dan drum bahan nilam.

    Sistem kerjanya, uap yang dihasilkan dari waterboiling drum dialirkan ke patchouli drum. Bahan nilam yang akan dihaluskan diletakkan di atas piring yang diberi lubang pada drum.

    Pelat berlubang ini bisa lebih dari satu dengan penempatan berlapis-lapis, dan diberi jarak pada setiap tingkat, baik di bagian atas maupun di bagian bawah.

    Demikian juga antara piringan dan drum base juga harus ada ruang kosong, hal ini dimaksudkan untuk menampung steam yang dihasilkan dari water-boiling drum.

    Uap dari water-boiling drum mengalir ke material drum. Bersamaan dengan uap ini, minyak nilam akan dibawa ke pipa pendingin. Kemudian setelah dingin, campurkan air dengan minyak.

    Karena massa air dan minyak berbeda, maka kedua zat ini akan terpisah dengan sendirinya. Sehingga dengan mudah minyak nilam berkualitas tinggi dapat dipisahkan dari airnya.


    2. Dikukus

    Cara penyulingan selanjutnya adalah dengan cara dikukus. Cara penyulingan ini hampir sama dengan cara pertama, hanya saja penyulingan dilakukan dengan satu drum dimana daun nilam disimpan pada plat filter, dan airnya berada di drum bawah. Kemudian air dipanaskan, dan daun nilam akan terkena uap air.


    3. Dalam uap atau Steam

    Cara penyulingan yang terakhir adalah dengan cara uap, penyulingan dengan cara ini merupakan penyulingan yang sempurna. Karena minyak yang dihasilkan tidak tercampur dengan air, maka kualitas minyak atsiri dapat terjamin.

    Prinsip dari metode steam yaitu daun nilam tidak bersentuhan langsung dengan air atau api. Steam dengan tekanan tinggi dialirkan langsung melalui pipa menuju water boiler/drum menuju boiler lainnya yang berisi daun nilam. Uap air yang keluar dialirkan melalui pipa menuju kondensor hingga mengalami proses kondensasi.

    Kemudian cairan yang keluar dari cairan tersebut dikumpulkan kemudian dipisahkan untuk mendapatkan minyak nilam yang berkualitas.

    Itulah beberapa cara penyulingan minyak nilam. 

    Minyak nilam sendiri, diperoleh dari cara penyulingan daun nilam yang berupa pachoully alcohol sebesar 45-50%. 


    Minyak nilam ini menjadi primadona di Indonesia. Dipasaran dunia, mutu minyak nilam Indonesia dikenal paling baik dan menguasai pangsa pasar dunia sebesar 90% ujar Kasdi Subagyono ,Direktur Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (17/4/2020).


    Lebih lanjut Kasdi menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 40 jenis tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri, Sebagian besar minyak atsiri tersebut berasal dari komoditi binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, diantaranya Tanaman Nilam, Serai Wangi, Akar Wangi, Cengkeh, Pala, Lada, dan lain sebagainya.


    Minyak Atsiri merupakan salah satu hasil dari komoditi perkebunan yang bernilai ekspor tinggi dan telah memberikan devisa bagi Indonesia. Minyak Atsiri memiliki berbagai macam manfaat, diantara sebagai wewangian (pada kosmetik produk perawatan tubuh) Minyak aromaterapi, Minyak gosok (untuk masuk angin, penghangat badan, karminatif), Pengharum ruangan, menolak serangga, Antiseptik, pestisida hayati serta lainnya. Minyak atsiri yang beredar di pasaran dunia sekitar 120 jenis.


    Indonesia merupakan negara produsen utama minyak nilam dunia, menguasai berkisar 95% pasar dunia. Saat ini, berkisar 85% ekspor minyak atsiri Indonesia didominasi oleh minyak nilam dengan volume 1.200-1.500 ton/tahun, dan diekspor ke beberapa negara diantaranya Singapura, Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Switzerland, Inggris, dan negara lainnya.


    Kasdi menambahkan bahwa prospek ekspor komoditi nilam pada masa yang akan datang masih cukup besar, mengingat tingginya permintaan dunia akan minyak nilam. Fungsi minyak nilam adalah sebagai bahan pengikat (fiksator) dalam industri Parfum/Fragrance, kosmetik, farmasi, dan aromaterapi, sampai saat ini belum dapat disubstitusi oleh bahan yang lain.


    Beberapa jenis nilam yang banyak dikembangkan di Indonesia diantaranya varietas tapak tuan, varietas sidikalang, varietas lhoksumawe dan varietas Pachoullina 1, dan 2 yang di kembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) ujar Kasdi


    Berdasarkan data statistik yang diolah Ditjen Perkebunan, Luas areal dan Produksi minyak nilam berfluktuatif seiring dengan animo petani untuk menanam nilam masih menyesuaikan dengan permintaan pasar. Pada tahun 2018 luas areal sebesar 20.536 ha dengan produksi minyak sebanyak 2.195 ton. Ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.


    Saat ini sentra produksi minyak nilam di Indonesia berada di wilayah Sulawesi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo), selain sentra produksi yang berawal dari wilayah Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat) serta beberapa daerah di Jawa. Sebagian besar produksi minyak nilam dari sentra produksi tersebut di ekspor ke negara-negara industri. Seperti Amerika Serikat Inggris, Perancis, dan seterusnya Swiss, Jerman, Belanda, Hongkong,  Mesir, Arab Saudi,” katanya.


    Salah satu contoh, di provinsi Aceh telah dikembangkan secara home industri untuk pengembangan minyak wangi yang berasal dari minyak nilam dan sudah beredar dipasaran. Hal ini tentunya dapat memotivasi atau mendorong para pekebun nilam di provinsi lainnya, sehingga selain memproduksi nilam, juga dapat mengembangkan produk olahan dari nilam tersebut agar memiliki nilai tambah dan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani.


    Dengan melihat peran komoditi nilam dan hasil olahannya yang sedemikan besar bagi negara dan petani khususnya, tentunya harus didukung dalam suatu perencanaan yang menyeluruh, terpadu dan sinergis baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang, dengan melibatkan seluruh stake-holder yang terkait dengan system dan usaha nilam, 


    Jenis Pungujian dan Persyaratan Minyak Nilam Yang Berkualitas Baik Sebagai berikut ;

    Mengutip Dari Data Wikipedia 




    Semoga Ulasan Proses Penyulingan Minyak Nilam ini dapat bermanfaat. Untuk mengetahui detail proses pengolahan minyak nilam, tentunya harus melihat langsung industri pengolahannya.


    Tidak ada komentar

    Baca juga halaman yang menarik lainya..!

    Manfaat Minyak Wijen

    Manfaat Minyak Wijen, Selain untuk memasak Manfaat minyak wijen juga beragam untuk kesehatan. Minyak wijen, Minyak alami yang terbuat dari b...

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad